Lampung Banana Foster,
Destinasi Kuliner Pemanja Selera
![]() |
Meet n Greet Lampung Banana Foster dengan Tapis Blogger |
Rabu, 17 Mei 2017, saya
meluncur ke Hotel Batiqa di Jl. Jend. Sudirman setelah sebelumnya menjemput
Yandigsa di stasiun kereta. Beliau bela-belain datang dari Kotabumi demi memenuhi
undangan Meet n Greet dari Lampung Banana Foster, looh.
Kami terlambat sekitar 25 menit.
Di lokasi, 30 blogger yang berasal dari mayoritas Tapis Blogger sudah duduk manis menyimak perkenalan dari Mas Sigit
Pamungkas. Beliau juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan.
Dengan keluwesannya, kami merasa cepat akrab dan sangat dekat. Sedekat hidangan banana foster caramelized dengan
segelas minuman beraroma campuran teh, mint dan jeruk di atas meja. Komposisi
yang passss...
![]() |
Nyummy... :) |
Setelah ngobrol sebentar,
kami diberi kesempatan untuk memfoto beberapa hidangan di ruang yang sudah
disediakan. Ini adalah salah satu adegan yang paling saya suka. Dimana para
blogger terlihat khusyuk menjalankan tugasnya. Ada yang memang menggunakan
kamera khusus, ada juga yang hanya menggunakan hp, kayak saya, hihihi. Tapi
bagaimana pun fasilitas yang kami punya, tak akan menyurutkan profesionalitas
kami sebagai blogger, uhuk.. insyaAllah.
Lagipula, seandaikan foto yang kami
ambil ada yang kurang keceh, ada fotographer keren nan baik hati yang kami
pastikan akan senang berbagi, siapa lagi kalau bukan Bang Yoppie yang datang
bersama istri tercinta, Mbak Rahmawati.
![]() |
Suasana meet n greet dengan para blogger |
Tak perlu berlama-lama
menikmati hidangan. Selain memang sudah disiapkan dengan baik, rasanya yang
nendang bikin kami melakukan ‘akselerasi’ (baca: gerak cepat menyantap, hihi).
Kolaborasi cake yang empuk dan lelehan cokelat di dalamnya, sangat memanjakan
lidah dan mulut.
![]() |
Ada aroma kayu manis. manisnya kayak kita-kita gitu, yak.. wkwkwk |
“Mbak, ini aroma apa, ya?”
tanya Yandigsa.
Berhubung gini-gini saya
pernah jualan donat, rainbowcake dan aneka kue basah plus kering (walau sebatas
antar gang), sepertinya masih ada lah sikit-sikit ilmunyah.
“Hmm, ini aroma kayu manis,” jawab saya sok yakin. Eh tapi
ternyata bener, kok. Yippie! Saya berasa jadi juri n chef dadakan, wkwkwkwk. “Kalau
yang ini cengkeh, ya?” tanya Mbak Novri. Waah, kali ini saya tak tahu pasti. Sepertinya
ada aroma rempah dan brown sugar.
Kami pun tenggelam dalam obrolan seru seputar cake dan hidangan yang menggoda
ini.
Selain banana foster caramelized, ada juga banana foster cheese (filling keju), banana foster nutella (hazelnut dan chocolate dengan toping
scramble chocolate dan vanila), banana
foster peanut (kacang bertoping vanila crumble) dan banana foster chocolate. Semuanya dibandrol dengan harga Rp. 50.000
per box.
![]() |
Taken from Yopie Pangkey |
Di pertengahan obrolan, sang
owner yang juga artis terkenal menyapa kami dengan ramah, Kak Hengky Kurniawan. Waah, ternyata beliau
orangnya humble, ramah, ceria yang pasti mah... kereeeeeen. Tadinya mau lagsung
foto bareng, tapi masa sih kami jadi norak gituh. Yah agak jaim dikit lah,
hihihi. (walaupun di bagian akhirnya kami norak-norak bergembira, J)
Menurut Kak Hengky, ide
bisnis ini bermula saat ia berwisata ke New Orleans, AS. Di sana ia menemukan
kudapan pisang yang dikolaborasikan dengan gula merah dan es krim. Sesampai di
Indonesia, bersama tim beliau belajar mengenai komoditi buah favoritnya yang
kaya gizi ini. Karena Lampung adalah sentra pisang terbesar di tanah air, maka
akhirnya pilihan lokasi jatuh di Sai Bumi Ruwa Jurai. (Sungguh pilihan yang
bijak dan cerdas, Brother, J)
Mbak Naqi, Bang Adian, Bang
Yopie dan Abi Ahmad maju ke depan memberi masukan, mengucapkan terimakasih dan
memberikan sedikit gambaran tentang Lampung tercinta.
![]() |
Adian Saputra. Blogger plus-plus :) |
Saya mah cuman ngobrol sekilas
dengan Kak Kadek (tim inti). Memberi masukan agar selain komposisi pisang yang
agak diperbanyak (seperti usulanAbi Ahmad), untuk memunculkan rasa pisang yang ‘pecah’,
mungkin bisa dicoba dengan tambahan fla pisang atau potongan beberapa jenis
pisang dengan toping yang meleleh. Untuk kemasan box, sebaiknya menggunakan
wadah terpisah. Pihak manajemen mendengarkan dengan serius masukan dari kami,
para blogger yang baik hati ini, ehm..
Oke, sekian laporan dari
saya. Setelah sesi foto-foto (kami mah keterlaluan, lupa berfoto dengan tim
manajemen. Yang ada hanya semangat banget berfoto dengan kak Hengky semata.
Maafkan kami, ya, Mas Kadek dan Mas Sigit,. Semoga di acara launching tanggal 9 Juni
nanti kita bisa mengabadikan moment keren ini bersama-sama, J), kami pun pulang dengan senang hati.
Senang saya dobel, karena Kak
Hengky berkenan berfoto dengan buku perdana saya, Buku Cinta tanpa Syarat.
Semoga berkenan ya, Kakak... J
![]() |
Me, Kak Hengky n Buku Cinta Tanpa Syarat. Semoga berkenan |
Terimakasih untuk seluruh tim
Lampung Banana Foster, Tapis Blogger, Hotel Batiqa dan semua undangan yang
hadir.
Ayo semangat membangun Sai
Bumi Ruwa Jurai tercinta! J
#AlkisahFitriRestiana
#BloggerLampung
#TapisBlogger
#KulinerLampung
#Oleholehkekinian
#LampungBananaFoster
Wah keren, kita emang selalu menebarkan energi positive
ReplyDeleteAamiin. Saling bersinergi kita ya, Kakak.. 😊
DeleteBanana Foster Lampung memang OK yah. suka dengan rasanya.
ReplyDeleteBtw, kadang aku lebih suka motret pake HP atau kamera kecil. Apalagi kalau fotonya untuk pelengkap blog :D
Bang Yopie mah walau.pake hp tetap aja hasil fotonya cetaar 😀
DeleteLampung Banana Foster emang bikin kangen, ngaih nyicip terus. Foto kita emang keren-keren ya hehe....
ReplyDeleteIyaaa... ngangeniin 😍😍
Deleteenak-enak ya mbak Banana Fosternya.
ReplyDeletebtw, enak bawa pasangan daripada bawa perasaan :D
Iddiiih... jadi pengen bawa Pak Kuur dweeh 😁😁
DeleteWah, jadi pingin icip2. Harganya juga relatif terjangkau, yah :)
ReplyDeleteyoutube.com
ReplyDeletewww.lampungservice.com
www.lampunginfo.com
lampungjasa.blogspot.com
beritalampungmedia.blogspot.com
tempatservicehpdibandarlampung.blogspot.com