Suamiku
Perihal apakah yang membuat hatimu mengeras seperti batu?
Pikiranmu menjadi tertutup bak awan tanpa tersibak
Pandanganmu menjadi buram bagaikan segelas air berisi pasir
Suaramu menggelegar mengalahkan halilintar
Engkau sungguh banyak berubah sikap
Ingatlah, Sayang
Bukankah dulu engkau memintaku penuh cinta
Di hadapan para tetua nan bijaksana
Kau yakinkan mereka
Bahwa kau akan menjaga
sepenuh jiwa
Berjanji akan menerima apa adanya
Karena Allah semata
Suamiku
Perihal apakah sehingganya sekarang aku seolah kehilangan kata-kata?
Untuk memujamu seperti dulu
Untuk mengagungkanmu seperti saat kita memilih lebih banyak tertawa
Untuk menghargaimu tanpa minta imbalan apa-apa
Kemarilah, Dambaanku
Bagaimanapun keras hatiku, aku akan melunak demi mu
Bagaimanapun tajamnya tatapanku, aku akan melembutkannya juga demi mu
Bagaimanapun kemarahanku memuncak setinggi mahameru, aku akan merendahkannya
Bukan hanya demi mu tapi juga demi anak-anak kita
Terutama demi Sang Pemilik Jiwa
Jadi
Kemarilah
Kita bicara atas nama CINTA
Fb. Fitri restiana
Puisi curahan hati ni mba^^
ReplyDeleteHihihi.. curahan hati sang sahabat mbak Deby.. 😁
ReplyDeleteHmmm... :D *komen balasan*
ReplyDeleteHmmm juga... 😜
ReplyDelete