Asuh, Asih, Asah, Jangan Tunggu Dewasa
Anak bukanlah milik orangtuanya, begitu kata Kahlil Gibran. Tapi bukan berarti kita bisa bertindak sesuka hati dan melepaskan mereka tanpa bimbingan dan perlakuan yang seimbang. Walau bagaimanapun, orangtua berkewajiban menjaga dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memelihara, membimbing, menggali potensi dan memfasilitasi keperluan dan kemauan anak secara bijak.
Saat ini banyak orangtua yang menganggap bahwa anak adalah milik pribadi yang harus menuruti semua keamauan orangtua. Dari mulai aturan di rumah yang super ketat tanpa menampung ide anak, memberi hukuman fisik jika anak melakukan kesalahan, bahkan memilihkan tempat sekolah/lembaga pendidikan yang tidak sesuai dengan potensi, minat dan bakat anak. Orangtua terobsesi untuk mewujudkan mimpinya, bukan mimpi si anak.
Atau ada juga orangtua yang bersikap permisif dengan mengijinkan anak melakukan apa saja asalkan anak senang dan nyaman. Biasanya ini adalah pelampiasan ‘permintaan maaf’ orangtua karena tidak fokus dalam mengasuh dan mendidik anak, misal karena sibuk bekerja atau sudah tak sanggup lagi ‘menangani’ anak. Sehingga, ketika usia remaja, orangtua terpaksa menelan pil pahit atas dampak perlakuan terhadap anak di masa kecilnya.
Untuk menghindari penyesalan di masa nanti, adalah kewajiban orangtua memfasilitasi anak agar menjadi dirinya sendiri dengan tetap kontrol penuh dari orangtua, terutama untuk anak yang masih berada di usia golden age, 0-5 tahun/ usia dini. Pembelajaran sedari kecil diharapkan mampu menciptakan generasi tangguh dan mandiri.
Salah satu lembaga yang serius menangani perkembangan anak usia dini adalah KiwiKids Preschool & Kindergarten, Bekasi. Lembaga ini didirikan atas kecintaan seorang perempuan muda terhadap anak-anak, Stefi Siera Ngangi namanya, yang sejak usia 10 tahun sudah merantau ke Singapore bersama adik-adiknya untuk melanjutkan pendidikan. Mental mandiri dan percaya diri hasil tempaan selama bertahun-tahun, ingin ditularkan pada anak-anak di tanah air.
Lembaga besutannya ini adalah lembaga yang profesional dan sangat memperhatikan perkembangan anak didiknya. Mengedepankan keamanan, kenyamanan, minat, bakat serta penggalian potensi otak kiri dan kanan yang seimbang. Sehingga diharapkan kelak akan
muncul generasi yang kuat, tangguh dan mandiri. Sebuah visi yang cerdas dan wajib diamini.
www.fitrirestiana.web.id
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Katagori
edukasi
Parenting
tapisBlogger
AlkisahFitriRestiana
pendidikan
sosok
bloggerLampung
penulis
fitri restiana
Penulis Lampung
Rupa-rupa
Buku
Curhat Sahabat
Lampung
kesehatan
Quotes
Resensi Buku
cinta tanpa syarat
gaya hidup
what i feel
Ibu dan Anak
Kuliner Lampung
lain-lain
alkisah fitri restiana
Cerita Anak
pasutri
politik
keluarga
karyaku
kecantikan
penulis bahagia
quotesFitriRestiana
Cerita Anak-Lampung Post
Lampung Post
Aplikasi JNE
JNE
anak.
lomba blog
penuis bahagia
persahabatan
Me and My Boys
anyang-anyangan
catatan parenting
cerpen
infeksi saluran kemih
novel
prive uri-cran
reuni

0 komentar:
Post a Comment